Langsung ke konten utama

Mendagri Galakkan Siskamling untuk Antisipasi Teror di Masyarakat

Mendagri Galakkan Siskamling untuk Antisipasi Teror di Masyarakat
TRIBUN/DANY PERMANA
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berbincang dengan awak redaksi Tribunnews.com di Kantor Redaksi Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (30/1/2019). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengecam insiden teror berupa pembakaran misterius di daerah Jawa Tengah.
Sejauh ini, teror pembakaran terjadi di empat daerah dengan 27 kejadian. Rinciannya, yaitu 17 kasus di Kota Semarang, 8 kasus di Kendal, 1 kasus di Ungaran, dan 1 kasus di Grobogan.
Menurut dia, insiden pembakaran mobil dan motor warga di beberapa daerah harus dicermati gelagat perkembangan secara serius. Untuk menanggulangi terjadi hal serupa, kata dia, aparat pemerintah bersama masyarakat harus menyikapi.
"Bersatu padu menghadapi musuh bersama ialah terorisme”, tuturnya, Minggu (10/2/2019).
Dia menjelaskan, upaya dilakukan mengantisipasi itu seperti menggalakkan kerjasama antara aparat Pemerintah dan rakyat dalam bentuk menghidupkan lagi Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) khususnya di setiap RT/RW.
Sedangkan, untuk penanganan setelah kejadian, dia menyerahkan kepada PoIri untuk melacak siapa oknum perorangan atau organisasi tanpa bentuk yang bergentayangan menganggu stabilitas keamanan masyarakat.
"Menurut saya negara dan rakyat tidak boleh kalah degan aksi pembakaran misterius di daerah Jawa Tengah dan segala bentuk teror lain," kata Tjahjo.
Dia menegaskan, tidak boleh kesatuan dan kedaulatan negara Pancasila diacak-acak oleh pikiran terorisme dan tindakan teror. Perusakan, ancaman, intimidasi yang menebar rasa takut di tengah – tengah masyarakat semacam itu harus dilawan, apapun dan berapapun biayanya.
Untuk itu, dia mengapresiasi langkah dari jajaran Polri untuk mengkonsolidasikan komponen-komponen dalam masyarakat, seperti perangkat RT, RW, Satpol-PP dan Linmas, serta Ormas untuk saling kerja sama dalam koordinasi Polri dan BIN setempat serta Kemendagri.
Beberapa hari yang lalu Kemendagri langsung menyelenggarakan Rakornas Pimpinan Satpol PP dan Linmas se- Indonesia dengan pembekalan dar Kabaintelkam dan Kalemdiklat Polri, Kepala Staf Kantor Presiden Jenderan Purnawirawan TNI Moeldoko serta Mendagri sendiri.
Dia menambahkan, tujuan penyelenggaraan Rakornas Satpol-PP dan Linmas tersebut di bawah Koordinasi Polri di daerah bersama-sama konsolidasi mengerakkan RT, RW, Satpol-PP dan Linmas, Polres sampai Polsek, Kodim dan Koramil serta melibatkan Ormas-ormas yang ada.
"Kita harus berani menentukan sikap Siapa Kawan dan Siapa Lawan yang merusak ketentraman masyarakat," tambah Tjahjo.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mendagri Galakkan Siskamling untuk Antisipasi Teror di Masyarakat, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/02/10/mendagri-galakkan-siskamling-untuk-antisipasi-teror-di-masyarakat.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Millenial Bandung Siap Menangkan Jokowi-Kh Maruf Amin di Pilres 2019 Minggu, 10 Februari 2019 18:34 WIB TRIBUNNEWS.COM/IST Genre Millenial 01 Kota Bandung sebagai Ketua Gantira Alvindy Pratama, merupakan gabungan millenial kota Bandung berbagai kalangan, mulai dari akademisi, komunitas, serta pengusaha muda. Mereka melakukan deklarasi di Kota Bandung yg dihadiri oleh 300 org pemuda, dan disaksikan beberapa orang tokoh dari Kota Bandung,  TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -  Genre Millenial Kota Bandung satukan suara berikan dukungan kepada Capres dan Cawapres No.urut 01, yakni Ir.H.Joko Widodo dan K.H.Ma’ruf Amin dalam pilpres bulan April mendatang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua. "Sebab, Jokowi sukses menjalankan programnya di hampir seluruh sektor, dan harus melanjutkannya demi kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Ketua Genre Milenial 01 Kota Bandung,  Gantira Alvindy Pratama  dalam sebua...
ajib Tiru! 7 Cara Mudah dan Murah Mengatasi Depresi alden danendra 01 Jul 2018, 06:00 WIB 42 Ilustrasi depresi (iStockphoto/AntonioGuillem) Liputan6.com, Jakarta -  Ketika seseorang merasa suasana hatinya kacau, merasa sedih berlebihan hingga putus asa, maka ini adalah tanda-tanda munculnya  depresi . Kondisi ini bukan hal yang sepele dan sangat berbahaya jika tak segera mendapat penanganan lebih lanjut. Depresi  yang berlarut-larut bisa berbahaya. Karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja, hingga mengakibatkan seseorang bertindak di luar nalar dan akal sehat yang dapat membahayakan dirinya maupun orang lain. Bahkan biaya pengobatan untuk  depresi  yang sudah parah relatif cukup besar. Maka, jangan pernah menyepelekan depresi yang mungkin sedang menghinggapi diri Anda. BACA JUGA Bertengkar dengan Mantan Suami, Britney Spears Depresi Lagi Wanita yang Bangun Lebih Pagi Terhindar da...