Langsung ke konten utama

KPU Ingatkan Pemilih : Suaranya Tidak Sah jika Coblos Caleg yang Telah Dicoret

KPU Ingatkan Pemilih : Suaranya Tidak Sah jika Coblos Caleg yang Telah Dicoret
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua KPU Arief Budiman (kedua kiri) didampingi para Komisioner KPU Hasyim Asyari (kanan), Pramono Ubaid Tanthowi (kedua kanan) dan Ilham Saputra (krir) saat merilis 49 caleg berstatus mantan narapidana Korupsi pada pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019). Sebanyak 49 Caleg berstatus mantan narapidana korupsi kembali mencalonkan diri pada pemilu 2019 terdiri dari calon anggota DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. (Tribunnews/Jeprima) 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari meminta kepada masyarakat mencari informasi terlebih dahulu soal calon anggota legislatif (caleg) yang akan dipilih di Pileg 2019.
Sebab, kata dia, apabila pemilih mencoblos caleg yang status pencalegan telah dibatalkan atau dicoret di Daftar Calon Tetap (DCT), maka suara menjadi tidak sah.
"Suara menjadi tidak sah. Artinya, kalau masih coblos calon, maka menjadi tidak sah," kata Hasyim Asyari, Minggu (10/2/2019).
Selain itu, dia menegaskan, suara untuk caleg itu tidak dihitung dan dianggap hilang.
Menurut dia, tidak ada pemindahan suara untuk caleg lain di dalam satu partai politik yang sama.
"Ya, tidak sah. Kan tidak sah itu tidak bermakna," tegasnya.
Sebagai informasi kepada pemilih, pihaknya akan mengirimkan surat edaran berisi nama-nama caleg yang status pencalegan sudah dibatalkan. Upaya ini dilakukan hingga ke tingkat Desa/Kelurahan.
"KPU akan menyampaikan kepada penyelenggara pemilu sampai tingkat KPPS dan juga kepada pemilih bahwa calon-calon yang bersangkutan bukan lagi calon statusnya," tambahnya.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPU Ingatkan Pemilih : Suaranya Tidak Sah jika Coblos Caleg yang Telah Dicoret, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/02/10/kpu-ingatkan-pemilih-suaranya-tidak-sah-jika-coblos-caleg-yang-telah-dicoret.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Millenial Bandung Siap Menangkan Jokowi-Kh Maruf Amin di Pilres 2019 Minggu, 10 Februari 2019 18:34 WIB TRIBUNNEWS.COM/IST Genre Millenial 01 Kota Bandung sebagai Ketua Gantira Alvindy Pratama, merupakan gabungan millenial kota Bandung berbagai kalangan, mulai dari akademisi, komunitas, serta pengusaha muda. Mereka melakukan deklarasi di Kota Bandung yg dihadiri oleh 300 org pemuda, dan disaksikan beberapa orang tokoh dari Kota Bandung,  TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -  Genre Millenial Kota Bandung satukan suara berikan dukungan kepada Capres dan Cawapres No.urut 01, yakni Ir.H.Joko Widodo dan K.H.Ma’ruf Amin dalam pilpres bulan April mendatang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua. "Sebab, Jokowi sukses menjalankan programnya di hampir seluruh sektor, dan harus melanjutkannya demi kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Ketua Genre Milenial 01 Kota Bandung,  Gantira Alvindy Pratama  dalam sebua...
ajib Tiru! 7 Cara Mudah dan Murah Mengatasi Depresi alden danendra 01 Jul 2018, 06:00 WIB 42 Ilustrasi depresi (iStockphoto/AntonioGuillem) Liputan6.com, Jakarta -  Ketika seseorang merasa suasana hatinya kacau, merasa sedih berlebihan hingga putus asa, maka ini adalah tanda-tanda munculnya  depresi . Kondisi ini bukan hal yang sepele dan sangat berbahaya jika tak segera mendapat penanganan lebih lanjut. Depresi  yang berlarut-larut bisa berbahaya. Karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja, hingga mengakibatkan seseorang bertindak di luar nalar dan akal sehat yang dapat membahayakan dirinya maupun orang lain. Bahkan biaya pengobatan untuk  depresi  yang sudah parah relatif cukup besar. Maka, jangan pernah menyepelekan depresi yang mungkin sedang menghinggapi diri Anda. BACA JUGA Bertengkar dengan Mantan Suami, Britney Spears Depresi Lagi Wanita yang Bangun Lebih Pagi Terhindar da...